You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Jumlah Penderita DBD di Jakpus Menurun Tahun Ini
.
photo doc - Beritajakarta.id

Kasus DBD di Jakpus Menurun Drastis

Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta Pusat menurun drastis. Selama Januari-Juni 2017 tercatat 90 orang terserang DBD, sementara di periode yang sama tahun lalu ada 894 orang terkena DBD.

Penurunan ini tidak membuat kami berpuas diri

Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Pusat, Yuditha Endah Prihmaningtyas menuturkan, adanya pemberian plakat untuk menilai zona rawan dan bebas DBD mampu memotivasi setiap wilayah untuk menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

"Kalau kasus DBD-nya tinggi kita berikan plakat merah. Sementara, plakat warna hijau diberikan bagi wilayah dengan kasus DBD terendah," kata Yudhitha, Selasa (25/7).

Pemkot Jakpus akan Tingkatkan Jumantik Mandiri

Dijelaskannya, pemberian plakat terbukti efektif dan berbanding lurus dengan penurunan kasus DBD di wilayah kerjanya.

Memasuki tahun 2017, jumlah penderita DBD di Jakarta Pusat dalam satu bulan tidak pernah mencapai 40 orang. Rinciannya, Januari sebanyak 31 pasien, Februari 12 pasien, Maret 13 pasien, April 13 pasien, Mei 9 pasien, dan Juni 12 pasien.

"Penurunan ini tidak membuat kami berpuas diri. Saya ingin, pihak puskesmas, kader jumantik, kelurahan, kecamatan dan warga lebih aktif lagi melakukan PSN," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1459 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1268 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1066 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1002 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye975 personDessy Suciati